Listrik
lebih iya dipanggil electrical, hahahaha.. disini adalah dasar dari
saya semoga apapun kesulitan yang akan datang semua bisa terselesaikan
dan teratasi. semoga saya bisa menjalaninya lebih dari sekedar daripada
air yang hanya mengalir. difficulty is the success.. amin.
Petir adalah contoh listrik alami yang paling dramatis
Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik. Listrik, dapat juga diartikan sebagai berikut:
- Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti elektron dan proton, yang menyebabkan penarikan dan penolakan gaya di antaranya.
- Listrik adalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul karena muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif.
Bersama dengan magnetisme, listrik membentuk interaksi fundamental
yang dikenal sebagai elektromagnetisme. Listrik memungkinkan terjadinya
banyak fenomena fisika yang dikenal luas, seperti petir, medan listrik,
dan arus listrik. Listrik digunakan dengan luas di dalam
aplikasi-aplikasi industri seperti elektronik dan tenaga listrik.
Sifat-sifat listrik
Listrik memberi kenaikan terhadap 4 gaya dasar alami, dan sifatnya
yang tetap dalam benda yang dapat diukur. Dalam kasus ini, frasa
"jumlah listrik" digunakan juga dengan frasa "muatan listrik" dan juga
"jumlah muatan". Ada 2 jenis muatan listrik: positif dan negatif.
Melalui eksperimen, muatan-sejenis saling menolak dan muatan-lawan
jenis saling menarik satu sama lain. Besarnya gaya menarik dan menolak
ini ditetapkan oleh hukum Coulomb. Beberapa efek dari listrik
didiskusikan dalam fenomena listrik dan elektromagnetik.
Satuan unit SI dari muatan listrik adalah coulomb, yang memiliki singkatan "C". Simbol Q digunakan dalam persamaan untuk mewakili kuantitas listrik atau muatan. Contohnya, "Q=0,5 C" berarti "kuantitas muatan listrik adalah 0,5 coulomb".
Jika listrik mengalir melalui bahan khusus, misalnya dari wolfram dan
tungsten, cahaya pijar akan dipancarkan oleh logam itu. Bahan-bahan
seperti itu dipakai dalam bola lampu (bulblamp atau bohlam).
Setiap kali listrik mengalir melalui bahan yang mempunyai hambatan,
maka akan dilepaskan panas. Semakin besar arus listrik, maka panas yang
timbul akan berlipat. Sifat ini dipakai pada elemen setrika dan kompor
listrik.
Berkawan dengan listrik
Aliran listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif.
Dengan listrik arus searah jika kita memegang hanya kabel positif (tapi
tidak memegang kabel negatif), listrik tidak akan mengalir ke tubuh
kita (kita tidak terkena strum). Demikian pula jika kita hanya memegang
saluran negatif.
Dengan listrik arus bolak-balik, Listrik bisa juga mengalir ke bumi
(atau lantai rumah). Hal ini disebabkan oleh sistem perlistrikan yang
menggunakan bumi sebagai acuan tegangan netral (ground). Acuan ini,
yang biasanya di pasang di dua tempat (satu di ground di tiang listrik
dan satu lagi di ground di rumah). Karena itu jika kita memegang sumber
listrik dan kaki kita menginjak bumi atau tangan kita menyentuh
dinding, perbedaan tegangan antara kabel listrik di tangan dengan
tegangan di kaki (ground), membuat listrik mengalir dari tangan ke kaki
sehingga kita akan mengalami kejutan listrik ("terkena strum").
Daya listrik dapat disimpan, misalnya pada sebuah aki atau batere.
Listrik yang kecil, misalnya yang tersimpan dalam batere, tidak akan
memberi efek setrum pada tubuh. Pada aki mobil yang besar, biasanya ada
sedikit efek setrum, meskipun tidak terlalu besar dan berbahaya.
Listrik mengalir dari kutub positif batere/aki ke kutub negatif.
Sistem listrik yang masuk ke rumah kita, jika menggunakan sistem listrik 1 fase, biasanya terdiri atas 3 kabel:
Pertama adalah kabel fase (berwarna
merah/hitam/kuning) yang merupakan sumber listrik bolak-balik (fase
positif dan fase negatif berbolak-balik terus menerus). Kabel ini
adalah kabel yang membawa tegangan dari pembangkit tenaga listrik (PLN
misalnya); kabel ini biasanya dinamakan kabel panas (hot), dapat
dibandingkan seperti kutub positif pada sistem listrik arus searah
(walaupun secara fisika adalah tidak tepat).
Kedua adalah kabel netral (berwarna biru). Kabel
ini pada dasarnya adalah kabel acuan tegangan nol, yang disambungkan ke
tanah di pembangkit tenaga listrik, pada titik-titik tertentu (pada
tiang listrik) jaringan listrik dipasang kabel netral ini untuk
disambungkan ke ground terutama pada trafo penurun tegangan dari
saluran tegangan tinggi tiga jalur menjadi tiga jalur fase ditambah
jalur ground (empat jalur) yang akan disalurkan kerumah-rumah atau
kelainnya.
Untuk mengatasi kebocoran (induksi) listrik dari peralatan tiap rumah
dipasang kabel tanah atau ground (berwarna hijau-kuning) dihubungkan
dengan logam (elektroda) yang ditancapkan ke tanah untuk disatukan
dengan saluran kabel netral dari jala listrik dipasang pada jarak
terdekat dengan alat meteran listrik atau dekat dengan sikring.
Dalam kejadian-kejadian badai listrik luar angkasa (space electrical
storm) yang besar, ada kemungkinan arus akan mengalir dari acuan tanah
yang satu ke acuan tanah lain yang jauh letaknya. Fenomena alami ini
bisa memicu kejadian mati lampu berskala besar.
Ketiga adalah kabel tanah atau Ground (berwarna
hijau-kuning). Kabel ini adalah acuan nol di lokasi pemakai, yang
disambungkan ke tanah (ground) di rumah pemakai, kabel ini benar-benar
berasal dari logam yang ditanam di tanah di rumah kita, kabel ini
merupakan kabel pengamanan yang disambungkan ke badan (chassis) alat2
listrik di rumah untuk memastikan bahwa pemakai alat tersebut tidak
akan mengalami kejutan listrik.
Kabel ketiga ini jarang dipasang di rumah-rumah penduduk,
pastikan teknisi (instalatir) listrik anda memasang kabel tanah (ground)
pada sistem listrik di rumah. Pemasang ini penting, karena merupakan
syarat mutlak bagi keselamatan anda dari bahaya kejutan listrik yang
bisa berakibat fatal dan juga beberapa alat-alat listrik yang sensitif
tidak akan bekerja dengan baik jika ada induksi listrik yang muncul di
chassisnya (misalnya karena efek arus Eddy).
sumber. wikipedia
0 komentar:
Posting Komentar